Oke guys ane posting lagi nih, kali ini ane bahassoal topologi jaringan, nah ini pas banget buat kalian yang baru belajar soal jaringan.
Topologi Fisik Jaringan
Topologi fisik jaringan adalah pola hubungan atau interkoneksi dari komponen-komponen fisik pembentuk jaringan atau skema pengkabelan komponen jaringan pada jaringan wired .
Topologi yang paling sederhana merupakan pola interkoneksi dari network yang paling sederhana, yakni network yang hanya memiliki 2 host dan tanpa menggunakan perangkat jaringan.
Hubungan kedua host tersebut disebut point to point dan topologi yang terbentuk disebut topologi Line.
ref : http://en.wikipedia.org/wiki/Network_topology
Gambar 2.2 (contoh point to point)
Topologi BUS
Pada topologi Linier Bus, setiap komponen jaringan terhubung ke sebuah jalur komunikasi utama yang disebut trunk atau backbone sehingga membentuk sebuah segmen jaringan.Pada topologi ini, digunakan dua buah terminator pada kedua ujungnya, yakni berupa hambatan yang cukup besar untuk mencegah terserapnya sinyal data ke kedua ujung tersebut.
Media yang digunakan adalah kabel Coaxial.
ref : http://en.wikipedia.org/wiki/Bus_network
Gambar 2.3 (topologi BUS)
Topologi Ring
Pada topologi Ring, setiap komponen jaringan terhubung ke sebuah jalur komunikasi utama (backbone) yang berbentuk loop tertutup sehingga membentuk sebuah segmen jaringan.Pengkabelannya tidak harus berupa loop tertutup. Pada Token Ring skema pengkabelannya adalah topologi Star, loop tertutup dibentuk oleh peralatan yang disebut MAU (Media Access Unit).
Media koneksi yang digunakan adalah kabel UTP cat 3.
ref : http://en.wikipedia.org/wiki/Ring_network
Gambar 2.4 (topologi Ring)
Topologi Star
Pada topologi Star, setiap komponen jaringan terhubung ke sebuah perangkat jaringan (hub, switch, router) yang menjadi pusat dari topologi sehingga membentuk sebuah segmen jaringan.Jika dua atau lebih topologi Star dihubungkan sehingga membentuk Star baru, topologi yang terbentuk disebut topologi Extended Star.
Media koneksi yang digunakan adalah kabel UTP (10/100/1000Base-T).
ref : http://en.wikipedia.org/wiki/Star_network
Gambar 2.5 (topologi Star)
Topologi Mesh(net)
Pada topologi Full Mesh, setiap komponen jaringan memiliki hubungan lansung atau jalur khusus ke setiap komponen jaringan yang lain dalam segmen tersebut.
Jika satu saja dari jalur khusus tersebut dihilangkan, maka topologi yang terbentuk tidak dapat lagi disebut Full Mesh melainkan menjadi Partial Mesh.
ref : http://en.wikipedia.org/wiki/Mesh_network
CSMA/CD
CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection), merupakan sebuah metode kendali akses, yakni metode yang menjelaskan bagaimana aturan dalam pengaksesan media jaringan yang memiliki 2 prinsip dasar, yaitu:mengindra (sensing) media jaringan, dan
mendeteksi terjadinya tabrakan data (collision)
Sebuah node yang ingin mengirimkan datanya ke jaringan, akan mengindra media. Node ini hanya akan mengirimkan datanya jika media jaringan sedang kosong. Jika ternyata ada node lain yang sedang mengirimkan data, ia akan menunggu dengan menetapkan waktu tunggu tertentu.
Setiap node selalu mengindra media jaringan, sehingga terjadinya collision akan diketahui. Jika terjadi collision, setiap node akan menginformasikan terjadinya collision dan menunggu dalam selang waktu yang acak.
ref : http://en.wikipedia.org/wiki/CSMA/CD
oke guys mungkin segiu saja info yang saya share, jadi buat yang lagi belajar jaringan jangan lupa ingat ingat jenis jenis jaringan dan peralatannya jangan sampai salah beli. semoga bermanfaat dan sampai jumpa di postingan saya berikutnya.
refrensi tulisan ini :
Modul pertemuan 5, dari Bu Corie Mei Hellyana
Jika satu saja dari jalur khusus tersebut dihilangkan, maka topologi yang terbentuk tidak dapat lagi disebut Full Mesh melainkan menjadi Partial Mesh.
ref : http://en.wikipedia.org/wiki/Mesh_network
Gambar 2.6 (topologi Mesh)
CSMA/CD
CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection), merupakan sebuah metode kendali akses, yakni metode yang menjelaskan bagaimana aturan dalam pengaksesan media jaringan yang memiliki 2 prinsip dasar, yaitu:mengindra (sensing) media jaringan, dan
mendeteksi terjadinya tabrakan data (collision)
Sebuah node yang ingin mengirimkan datanya ke jaringan, akan mengindra media. Node ini hanya akan mengirimkan datanya jika media jaringan sedang kosong. Jika ternyata ada node lain yang sedang mengirimkan data, ia akan menunggu dengan menetapkan waktu tunggu tertentu.
Setiap node selalu mengindra media jaringan, sehingga terjadinya collision akan diketahui. Jika terjadi collision, setiap node akan menginformasikan terjadinya collision dan menunggu dalam selang waktu yang acak.
ref : http://en.wikipedia.org/wiki/CSMA/CD
Gambar 2.7 (flowchart CSMA/CD)
oke guys mungkin segiu saja info yang saya share, jadi buat yang lagi belajar jaringan jangan lupa ingat ingat jenis jenis jaringan dan peralatannya jangan sampai salah beli. semoga bermanfaat dan sampai jumpa di postingan saya berikutnya.
refrensi tulisan ini :
Modul pertemuan 5, dari Bu Corie Mei Hellyana
Komentar
Posting Komentar