Oke balik lagi di Napsu Ngoding, blog TERKEREN, TERKECE DIMUKA BUMI INIII.....
Jadi, Router adalah perangkat yang dapat digunakan untuk membentuk sebuah internetwork.
Dengan menggunakan Router, sebuah jaringan yang besar (jaringan dengan jumlah host yang sangat banyak) dapat dipecah menjadi dua atau lebih jaringan.
Dengan memecah jaringan besar menjadi dua atau lebih jaringan yang lebih kecil, lalu lintas data dapat diatur dengan lebih baik sehingga kinerja jaringan meningkat.
ref : http://en.wikipedia.org/wiki/Router
refrensi tulisan ini :
modul pertemuan 5 UBSI Purwokerto
langsung aja kali ini admin akan membagikan info masih seputar jaringan LAN beserta peralatan dan topologinya.
Local Area Network
LAN merupakan jaringan komputer dalam ruang lingkup yang sangat terbatas, misalnya dalam sebuah ruangan, sebuah rumah, sampai sebuah gedung bertingkat. Jangkauan LAN adalah 10-300 meter. Contoh LAN, antara lain laboratorium komputer, warnet, LAN dalam sebuah rumah, LAN kelompok kerja sebuah divisi perusahaan, sampai LAN yang menghubungkan seluruh komputer dalam sebuah gedung bertingkat. Jika sudah beda gedung namun masih satu kompleks maka tidak lagi tepat disebut sebagai LAN melainkan CAN. Pembahasan selanjutnya mengenai berbagai komponen network, interkoneksi komponen-komponen tersebut, sampai mekanisme komunikasi data pada LAN.
Refrensi :
http://en.wikipedia.org/wiki/Local_area_network
Komponen Network
- Komponen Hardware (Komponen fisik network)
PC, Network Interface Card (NIC), kabel, konektor, printer, server, perangkat network (repeater, hub, switch, router, access point, antena).
ref : http://en.wikipedia.org/wiki/Computer_networking_device
- Komponen Software (Komponen logik dari network)
Ex. Sistem operasi jaringan, driver untuk NIC, protokol komunikasi, aplikasi (web server/browser, ftp server/client).
ref: http://en.wikipedia.org/wiki/Networking_software
- Komponen Brainware (Pengguna network)
Ex. Network administrator, network technician, network user.
Network Interface Card (NIC)
Network Interface Card a.k.a LAN Card, LAN Adapter, Kartu Jaringan
Kartu jaringan digunakan untuk menghubungkan PC ke media jaringan sehingga PC tersebut dapat digunakan untuk mengakses sumber daya jaringan tersebut.
ref : http://en.wikipedia.org/wiki/Network_interface_card
Peralatan Jaringan LAN
Wired Network Adapter
Gambar 1.1 (Wired Network Adapter)
Wireless Network Adapter
Gambar 1.2 (Wireless Network Adapter)
Gambar 1.3 (Wireless Network Adapter)
Antena
Kabel jaringan yang paling banyak dipakai adalah Unshielded Twisted Pair (UTP). Untuk pemakaian luar gedung digunakan Shielded Twisted Pair (STP).
Untuk kinerja jaringan yang lebih optimal dengan bandwith yang lebih besar dapat digunakan kabel fiber optik, misalnya pada FDDI (Fiber Distributed Data Interfaces)
Pembahasan lebih detail mengenai media jaringan (wired dan wireless) dapat dirujuk kembali pada materi pertemuan 4.
Semua perangkat berada dalam satu collision domain
SWITCH adalah istilah dagang/pasar untuk perangkat network yang disebut BRIDGE.
Beda dengan HUB, Switch tidak akan membroadcast frame ke port lain yang dimiliki oleh SWITCH tersebut.
Setiap port pada switch merupakan collision domain tersendiri.
SWITCH bekerja dengan mengacu pada tabel MAC Address (alamat fisik kartu jaringan), jadi sebuah sinyal yang berasal dari sebuah port hanya akan dikeluarkan ke port yang sesuai, yakni port yang disana terkoneksi komputer yang dituju (dibedakan berdasarkan MAC Address).
ref : http://en.wikipedia.org/wiki/Network_switch
Gambar 1.4 (Antena)
Access Point
Gambar 1.5 (Access Point)
Kabel
Jaringan Ethernet Bus menggunakan kabel coaxial, yaitu RG-58 atau thin-net dan RG-8 atau thick-net.Kabel jaringan yang paling banyak dipakai adalah Unshielded Twisted Pair (UTP). Untuk pemakaian luar gedung digunakan Shielded Twisted Pair (STP).
Untuk kinerja jaringan yang lebih optimal dengan bandwith yang lebih besar dapat digunakan kabel fiber optik, misalnya pada FDDI (Fiber Distributed Data Interfaces)
Pembahasan lebih detail mengenai media jaringan (wired dan wireless) dapat dirujuk kembali pada materi pertemuan 4.
Gambar 1.6 (Kabel)
HUB
HUB adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan lebih dari dua komputer. HUB bekerja dengan metode broadcast, sehingga sebuah sinyal yang masuk ke dalam HUB akan keluar melalui seluruh port yang terdapat pada HUB tersebut.Semua perangkat berada dalam satu collision domain
Gambar 1.7 (HUB)
Switch
Untuk mengatasi collision dan meningkatkan kinerja jaringan digunakan SWITCH.SWITCH adalah istilah dagang/pasar untuk perangkat network yang disebut BRIDGE.
Beda dengan HUB, Switch tidak akan membroadcast frame ke port lain yang dimiliki oleh SWITCH tersebut.
Setiap port pada switch merupakan collision domain tersendiri.
SWITCH bekerja dengan mengacu pada tabel MAC Address (alamat fisik kartu jaringan), jadi sebuah sinyal yang berasal dari sebuah port hanya akan dikeluarkan ke port yang sesuai, yakni port yang disana terkoneksi komputer yang dituju (dibedakan berdasarkan MAC Address).
ref : http://en.wikipedia.org/wiki/Network_switch
Gambar 1.8 (Switch)
Pada gambar dibawah ini, Bridge (Switch) menjadi jembatan penghubung antara dua segmen jaringan yang masing-masing segmennya dibentuk oleh sebuah Hub.
Bridge akan meneruskan frame (data) dari satu segmen ke segmen lainnya, hanya jika alamat asal (source MAC address) dan alamat tujuan (destination MAC address) berbeda segmen.
Jika alamat asal dan alamat tujuan berada dalam satu segmen, Bridge tidak akan meneruskannya.
http://en.wikipedia.org/wiki/Network_bridge
Gambar 1.9 (Bridege Switch)
Router
Router adalah perangkat yang dapat menggabungkan dua atau lebih network menjadi sebuah internetwork.Jadi, Router adalah perangkat yang dapat digunakan untuk membentuk sebuah internetwork.
Dengan menggunakan Router, sebuah jaringan yang besar (jaringan dengan jumlah host yang sangat banyak) dapat dipecah menjadi dua atau lebih jaringan.
Dengan memecah jaringan besar menjadi dua atau lebih jaringan yang lebih kecil, lalu lintas data dapat diatur dengan lebih baik sehingga kinerja jaringan meningkat.
ref : http://en.wikipedia.org/wiki/Router
Gambar 2.0 (Router)
Setiap interface yang dimiliki oleh router dapat membentuk satu jaringan, sehingga router dapat menghubungkan dua atau lebih jaringan, tergantung berapa jumlah interface yang dimilikinya.
Router bekerja dengan mengacu pada tabel routing yang dimilikinya.
Tabel routing berisi daftar network yang terhubung ke router tersebut, sehingga paket yang datang ke router dapat dikirimkan ke alamat network yang sesuai dengan mengacu pada tabel tersebut.
ref : http://en.wikipedia.org/wiki/Routing_table
Gambar 2.1 (Routing Table)
modul pertemuan 5 UBSI Purwokerto
Komentar
Posting Komentar